Engineering atau Rekayasa Disain atau enjiniring (menurut kamus Miriam-Webster) merupakan “the application of science and mathematics by which the properties of matter and the sources of energy in nature are made useful to people” (Miriam-Webster, 2017) atau jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, enjiniring merupakan penerapan ilmu pengetahuan dan matematika sehingga sifat-sifat bahan dan sumber energi yang tersedia di alam dapat berguna bagi manusia.
Ada banyak cabang dan bidang dalam disiplin enjiniring. Namun demikian, disiplin ilmu yang diperlukan dalam bidang industri energi dan kimia adalah proses/kimia, mekanikal, piping, electrical, control system and instrumentation (CSI), serta sipil/struktur. Selain disiplin tersebut, diperlukan juga disiplin pendukung berupa informatika/administrator serta project management. Nilai sesungguhnya yang dapat ditemukan dalam enjiniring adalah kemampuan untuk mengkombinasikan semua pekerjaan untuk membuat sesuatu yang lebih besar. Dengan enjiniring, hasil pengembangan produk di laboratorium dapat diaplikasikan. Demikian juga halnya dengan desain konseptual, misalnya jembatan atau crude oil refinery, dapat diwujudkan melalui enjiniring.
Kegiatan enjiniring memiliki beberapa tingkatan yang membedakan lingkup pekerjaannya, yang sering diperlukan untuk memperoleh perkiraan biaya proyek dengan berbagai akurasi. Tingkatan tersebut dapat dilihat pada ilustrasi berikut ini.
Feasibility study atau studi kelayakan merupakan analisis kelayakan apakah sebuah proyek baru akan layak secara teknis dan menguntungkan. Conseptual design atau disain konseptual adalah dokumen disain awal untuk kegiatan feasibility study atau studi kelayakan.
FEED adalah evaluasi untuk memperoleh perkiraan TIC (Total Investment Cost) yang akurat dan mengembangkan project execution planning secara keseluruhan, mempersiapkan dokumen tender untuk pemilihan kontraktor EPC (Engineering, Procurement, Construction) utama, dan untuk menyusun FID (final investment decision).
DED merupakan pekerjaan untuk menghasilkan semua dokumen dan gambar yang diperlukan untuk konstruksi hingga tahap AFC (Approved for Construction) untuk kegiatan konstruksi dan bill of materials (BOM) yang detil untuk pembelian material berdasarkan hasil pekerjaan basic atau front end engineering design (FEED).
Setiap proyek enjiniring adalah unik dan enjiniring memberikan kesempatan untuk berkontribusi terhadap masyarakat. Itulah salah satu makna enjiniring bagi BTB2RD, kontribusi dan impact bagi masyarakat. Cari tahu lebih lanjut mengenai enjiniring di BTB2RD.
Share This Article